Kumpulan Makanan khas Tanah Air Maupun Mancanegara

Kerak telor khas BETAWI

Kerak Telor



Ketika zaman penjajahan Belanda dahulu, kerak telor tercipta secara nggak sengaja karena hasil coba-coba sekawanan orang Betawi yang tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jakarta yang dulu terkenal dengan nama Batavia memiliki banyak pohon kelapa, sehingga para warga memanfaatkan buah kelapa untuk memasak beragam makanan, salah satunya kerak telor.
Sekitar tahun 1970, warga Betawi baru mulai berani menjajakan kerak telor di kawasan Tugu Monas. Makanan ini menjadi daya tarik yang membuat wisatawan berdatangan ke Jakarta. Bahkan, kerak telor pun menjadi makanan kaum elite.
Untuk mendapatkan kerak telor, memang gampang-gampang susah. Soalnya, kerak telor cuma muncul setahun sekali, yaitu di bulan Juni-Juli dalam rangka merayakan ulang tahun Jakarta. Resep kerak telor memang beredar di mana-mana, termasuk di internet. Tapi, belum tentu kamu bisa memasak kerak telor, seperti yang dibuat oleh pedagang kerak telor yang sudah banyak makan asam garam.
Persiapan untuk membuat kerak telor membutuhkan waktu lebih dari sehari. Terutama di tahap awal saat membuat beras ketannya lunak tanpa dimasak, yaitu dengan cara direndam semalaman. Kalau nggak, beras ketas yang hanya dimasak sebentar saat kerak telor dibuat bakal terasa seperti nasi yang belum matang.
Bahan:
1100 gram beras ketan putih yang sudah dicuci dan direndam minimal 3 jam, lebih lama lebih baik.
2. 250ml air
3. 5 butir telur bebek
4. 100 gram kelapa serut
5. Sangrai (untuk taburan)
6. 15 gram ebi udang diseduh, sangrai dan haluskan
7. 30 gram bawang merah digoreng kering
8. 1 sendok makan minyak goreng untuk menumis
9. Bawang merah goreng (untuk taburan)
Bumbu halus:
  • 4 buah cabai merah keriting
  • 1 cm jahe
  • 3 cm kencur
  • ½ sdt merica butir
  • 3 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih

Cara membuat kerak telor khas Betawi:

  1. Buat serundeng sebagai bahan campuran dan bahan taburan kerak telor dengan cara disangrai. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan kelapa parut, garam, gula pasir dan 2 sendok makan ebi halus yang dimasak dengan api sedang sambil diaduk hingga kelapa kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat lalu sisihkan.
  1. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum.
  1. Tuangkan 1 ½ sendok makan beras ketan putih pada wajan. Siram dengan 3 sendok makan ar rendaman beras dan biarkan hingga agak kering.
  1. Di tempat yang terpisah, kocok 1 butir telur bebek, ½ sendok teh bumbu halus yang sudah ditumis, ½ sendok teh ebi, ½ sendok makan bawang merah goreng, ⅛ sendok teh gula pasir dan ⅛ sendok teh garam bubuk.
  1. Siram campuran ke atas ketan pada wajan lalu aduk sambil ratakan. Atur ketebalan sesuai selera. Tutup wajan hingga matang lalu balik wajan di atas api, biarkan sampai matang.
  1. Taburkan serundeng / kelapa sangrai dan bawang goreng sebelum disajikan.

Terima kasih sudah mengunjungi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar